------------------------------

Daftar 8 Anime Bertema Sepak Bola


Sepakbola adalah salah satu olahraga terpopuler di dunia, termasuk di Jepang. Kecintaan terhadap olahraga ini membuat sepakbola menjadi inspirasi bagi beberapa mangaka di Jepang dan menjadikannya tema untuk karya mereka yang kemudian diadaptasi menjadi Anime. Berikut Daftar 8 Anime Bertema Sepak Bola :

1. Captain Tsubasa

Captain Tsubasa/Kapten Tsubasa merupakan salah satu manga dan anime paling populer khususnya di Indonesia. Anime yang mengikuti kehidupan Tsubasa Ozora ini, pertama kali ditayangkan di Jepang pada bulan Oktober 1983. Kapten Tsubasa bercerita tentang Tubasa Ozora, seorang anak SD yang baru pindah ke kota Nankatsu. Ia sangat mencintai sepak bola dan kemudian bergabung dengan tim sepakbola di sekolah barunya. Kapten timnya pada saat itu adalah Ishizaki. Ketika sedang berlatih bersama timnya, ia diganggu oleh klub dari sekolah lain yang dipimpin oleh Genzo Wakabayashi yang juga seorang kiper. Mereka kemudian bertanding dimana Tsubasa menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang berbakat dan berhasil membawa timnya memenangkan pertandingan tersebut. Sejak saat itu, Tsubasa semakin giat berlatih, mengikuti berbagai turnamen, bertemu dengan pemain-pemain hebat, dan berusaha untuk menjadi pemain terbaik di dunia.

2. Hungry Heart : Wild Striker

Merupakan manga dan seri anime yang ditulis oleh Yōichi Takahashi yang juga merupakan pencipta Kapten Tsubasa. Anime ini mulai ditayangkan di Jepang antara bulan September 2002 hingga September 2003 dengan total 52 Episode. Puma, merek olahraga yang berbasis di Jerman, adalah sponsor komersial untuk serial anime ini, dengan banyak merek pakaian dan peralatan olahraga yang ditampilkan bermerek Puma. Hungry Heart : Wild Striker berkisah mengenai Kyosuke Kanou, seorang pelajar SMA yang baru pindah ke SMA Jyoyō Orange (mirip dengan Tsubasa yang juga seorang murid baru di awal cerita). Kyosuke memiliki seorang kakak bernama Kanou Seisuke yang merupakan pemain terkenal yang bermain dengan klub terkenal di Italia, AC Milan. Kyosuke hidup di bawah bayang-bayang kakaknya yang merupakan pemain sepakbola profesional yang sukses. Ia sering dibanding-bandingkan dengan kakaknya dan dikritik karena memiliki gaya permainan yang berbeda. Ia kemudian kehilangan semangat dan gairah untuk bermain sepakbola hingga kemudian memutuskan untuk berhenti bermain sepakbola hingga ia bertemu dengan Tsujiwaki Miki. Miki merupakan pemain sepakbola wanita di sekolahnya. Setelah melihat Miki yang bersemangat bermain sepakbola bersama timnya, ia kemudian sedikit demi sedikit kembali mencintai sepakbola. Ia kemudian bergabung dengan tim sepakbola di sekolahnya dan berteman dengan dua pemain tahun pertama lainnya bernama Rodrigo dan Sakai yang masing-masing mempunyai mimpi menjadi pemain sepakbola profesional.

3. Whistle

Whistle! merupakan manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Daisuke Higuchi, yang kemudian diadaptasi menjadi serial anime dengan 39 episode yang dipublikasikan secara eksklusif oleh Animax di Jepang dan Korea Selatan pada bulan Mei 2002 hingga Februari 2003. Ceritanya mengikuti sosok Shou Kamatsuri yang selalu bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional. Ia diterima secara bergengsi di SMP Musashi no Mori yang terkenal sebagai sekolah dengan tim sepakbola yang disegani. Akan tetapi ia kalah bersaing dengan rekan-rekan satu timnya dan tidak bisa masuk ke dalam tim inti. Setelah ia pindah sekolah di SMP Jousui, ia akhirnya lambat laun meningkatkan permainan sepakbolanya. Dengan dukungan dari teman-teman dan tim yang baru, tekad kuat, dan banyak kerja keras, keterampilannya bermain sepak bola menjadi semakin meningkat dan membuatnya menjadi lebih bersemangat untuk mengejar mimpinya.

4. Inazuma Eleven

Inazuma Eleven merupakan serial manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tenya Yabuno berdasarkan video game yang dibuat oleh Level-5 yang kemudian diadaptasi ke dalam anime yang ditayangkan oleh TV Tokyo sejak 5 Oktober 2008. Dikisahkan, klub sepak bola SMP Raimon pada awalnya hanya memiliki 7 orang pemain. Kondisinya memprihatinkan, setiap saat-saat latihan harus meminjam lapangan dari klub baseball. Pada suatu hari, Mamoru dipanggil oleh kepala sekolah yang memberitahukan bahwa akan ada pertandingan melawan tim sepak bola Akademi Teikoku. Jika klub sepak bola Raimon kekurangan orang atau kalah, maka klub ini akan dibubarkan. Dengan semangat, Mamoru berusaha keras mencari orang untuk mengisi kekosongan tersebut. Saat pertandingan pun tiba. Mulai babak pertama pertandingan, Teikoku menyerang habis-habisan Raimon dengan skor 20-0. Pada saat Raimon akan kick-off, Kakeru (satu-satunya pemain yang masih berdiri) berlari meninggalkan lapangan dan melepaskan seragamnya. Saat itu, Shuuya, seorang murid pindahan, mengambil dan mengenakan seragam tersebut dan mulai membantu tim Raimon bertanding. Akhirnya skor berubah menjadi 20-1, dan Teikoku membatalkan pertandingan (yang artinya pemenangnya adalah Raimon). Pada seri-seri berikutnya, Mamoru dan kawan-kawan bergabung dengan tim nasional Jepang, Inazuma Japan, dan bertanding melawan tim-tim lain dari seluruh dunia dalam kompetisi Football Frontier International, hingga akhirnya menjuarai kompetisi tersebut.

5. Giant Killing

Diceritakan, East Tokyo United, ETU,telah berjuang di Divisi Utama liga sepakbola di Jepang (J-League) selama beberapa tahun dan telah melakukan berbagai cara yang mereka miliki untuk menghindari degradasi. ETU pada saat itu tengah berjuang dari krisis keuangan yang melanda. Yang kemudian diperparah dengan para fans yang mulai meninggalkan tim. Dalam upaya meningkatkan performa tim, ETU kemudian menyewa pelatih baru yang sedikit eksentrik, Tatsumi Takeshi. Tatsumi merupakan pemain sepakbola terkenal ketika ia masih muda, tetapi di cap sebagai penghianat karena meninggalkan tim yang dilatih setahun sebelumnya. Ia juga telah membuktikan kemampuannya sebagai manajer salah satu tim amatir dari divisi yang lebih rendah di Inggris. Tugas barunya di ETU tidak mudah karena harus menghadapi tim dengan anggaran lebih besar dan pemain yang lebih baik. Namun, Tatsumi berusaha membuktikan dirinya sebagai ahli Giant Killing, atau pembunuh raksasa. Stadion utama ETU mengambil model dari Hitachi Kashiwa Soccer Stadium. Anime ini juga mengambil referensi dari banyak manajer terkenal termasuk Arsene Wenger, pelatih Arsenal.
Tidak seperti anime bergenre sport yang lain, Giant Killing merupakan anime dengan sudut pandang seorang pelatih. Kelebihan lainnya yaitu menyajikan cerita yang realistis, tidak ada tendangan elang ataupun tendangan harimau seperti di Kapten Tsubasa. Hal ini membuat anime ini menarik dan patut untuk ditonton. Giant Killing merupakan manga yang ditulis oleh Masaya Tsunamoto dan diilustrasikan oleh Tsujimoto. Dan kemudian diadaptasi ke dalam anime dengan 26 episode oleh Studio Deen yang ditayangkan di Jepang sejak April 2010 hingga September 2010. 

6. The Knight in The Area

The Knight in The Area atau Area no Kishi merupakan serial manga yang ditulis oleh Hiroaki Igano dan diilustraskan oleh Kaya Tsukiyama. Manga ini kemudian diadaptasi ke dalam anime sebanyak 30 episode yang diproduksi oleh Shin-Ei Animation dan ditayangkan pertama kali oleh TV Asahi pada Januari 2012 hingga September 2012. Area no Kishi bercerita tentang dua orang kakak-adik yang tumbuh bersama dan telah bermain sepakbola sejak mereka masih kecil, bernama Kakeru dan Sugeru. Sugeru merupakan siswa SMA yang berbakat dan berhasil bergabung dengan Timnas U-15 Jepang. Adiknya Kakeru, siswa SMP yang juga berbakat sebagai penyerang. Namun, setelah kejadian traumatis saat bermain sepakbola yang membuat kaki kirinya cedera, Kakeru berhenti bermain sepakbola dan memilih menjadi manajer di tim. Pada Volume 2, Kakeru dan kakaknya mengalami kecelakaan, membuat kakaknya Sugeru meninggal dunia dan mendonasikan jantungnya kepada Kakeru yang saat itu sedang sekarat. Sejak peristiwa tersebut, - dan dengan dorongan sahabatnya di masa kecil, Mishima Nana - Kakeru kembali bermain sepakbola dan berusaha mewujudkan impian kakaknya untuk memenangkan Piala Dunia.

7. Ginga e Kickoff!!

Ginga e Kickoff!! merupakan anime yang bercerita tentang sebuah tim sepak bola, Momoya Predator, yang dibentuk oleh seorang anak SD bernama Shou Oota. Tidak seperti karakter utama anime sepakbola yang lain, Shou tidak begitu berbakat bermain sepak bola, akan tetapi ia sangat menyukai sepak bola. Pada awal anime, Shou, siswa kelas 6 SD, adalah anggota terakhir dari Momoya Predators, dan karena hal itu tim tersebut akan dibubarkan. Untuk menghidupkan kembali timnya, ia kemudian berusaha untuk mencari pemain. Target pertamanya adalah Erika, anak perempuan berbakat yang kemudian menolak tawaran tersebut setelah mengetahui tidak ada anggota lain selain Shou di tim tersebut. Namun setelah keduanya bertemu dengan pemain bola wanita profesional, Misaki Shimizu, Erika bergabung dengan tim Shou dan bercita-cita bisa menjadi pemain bola wanita profesional.
Ginga e Kickoff!! ditayangkan pertama kali di Jepang pada bulan April 2012 hingga Februari 2013 dan ditayangkan dalam 39 episode.

8. Aoki Densetsu Shoot

Aoki Densetsu Shoot (Legendary Blue Shot!), bercerita tentang tiga serangkai pemain sepak bola yakni Toshihiko Tanaka, Kazuhiro Hiramatsu, dan Kenji Shiraishi yang masuk ke dalam tim sepak bola SMU Kakegawa. Toshihiko Tanaka (Toshi), yang baru saja mulai bersekolah di SMU Kakegawa dimana idolanya Yoshiharu Kubo juga bersekolah. Kedua teman Toshi semasa SMP (SMP Kakenishi), Kazuhiro dan Kenji juga bersekolah di tempat yang sama, tetapi tidak lagi berminat untuk bermain sepak bola seperti Toshi. Padahal sewaktu di SMP mereka terkenal sebagai Trio Kakenishi di klub sepak bola sekolah mereka yang memiliki jurus andalan 'Triple Counter Attack' yang biasanya digunakan saat injury time. Kazuhiro diharuskan untuk belajar oleh ayahnya dan dilarang bermain sepak bola, padahal ternyata ayahnya sewaktu muda adalah pemain sepak bola yang handal juga. Pada akhirnya diceritakan Kazuhiro dapat meyakinkan ayahnya sehingga dia bisa bermain sepak bola lagi dengan syarat tidak memengaruhi pelajarannya di sekolah. Sedangkan Kenji berhenti bermain sepak bola karena terlibat perkelahian di SMP dan mengakibatkan timnya didiskualifikasi, tetapi karena dia juga sangat menyukai sepak bola, akhirnya Kenji pun mulai bergabung lagi dengan Toshi dan Kazuhiro bermain sepak bola di SMU Kakegawa dengan bantuan dari Kazumi Endo (manajer klub sepakbola SMU Kakegawa) yang akhirnya menyatukan tiga serangkai.
Aoki Densetsu Shoot merupakan anime yang ditulis oleh Tsukasa Ooshima dan diproduksi oleh Toei Animation dalam 58 episode. Anime ini ditayangkan di Jepang oleh Fuji TV antara bulan November 1990 hingga Desember 1991.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar