------------------------------

Daftar 8 Atlet Wanita Indonesia Berprestasi

Di era modern ini, banyak wanita yang tampil memperlihatkan kebisaannya di banyak bidang. Di dunia olahraga sendiri, kita mengenal beberapa nama wanita yang sangat terkenal  karena prestasi olahraganya. Atlet wanita tersebut bukan saja berprestasi di cabang olahraganya masing-masing pada saat itu namun juga menjadi atlet wanita paling berpengaruh bahkan sampai saat ini. Kami yakin di luar sana masih banyak atlet Indonesia yang berprestasi dan Kami mengapresiasi semua atlet Indonesia yang telah membawa nama Indonesia di mata dunia. Berikut Daftar 8 Atlet Wanita Indonesia Berprestasi :

1. Susi Susanti

Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, Pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971) adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia. Susi meraih gelar Juara Dunia disaat usianya masih muda, yakni 22 tahun dan meraih medali emas Olimpiade pada usianya 21 tahun. Pada Olimpiade Barcelona 1992 dan kejuaraan Dunia Birmingham 1993 Susi Susanti mengalahakan musuh bebuyutannya pada masa itu Bang Soo-hyun (Korea Selatan).  Untuk bisa meraih prestasi tersebut, Susy disiplin berlatih sejak kecil. Sejumlah medali telah disumbangkan Susi Susanti untuk Indonesia.
Prestasi :
  • Tunggal Putri :
  • Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992
  • Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996
  • Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994
  • Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship 1991, 1995
  • Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994, Finalis All England 1989
  • Juara World Cup 1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, 1997
  • Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996
  • Juara Indonesia Open 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, dan 1997
  • Juara Malaysia Open 1992,1993, 1994, 1995, dan 1997
  • Juara Japan Open 1991 1992, 1994, dan 1995
  • Juara Korea Open 1995
  • Juara Dutch Open 19931994
  • Juara German Open 1992, 1993 1994
  • Juara Denmark Open 1991 dan 1992
  • Juara Thailand Open 1991, 1992, 1993, dan 1994
  • Juara Swedish Open 1991 1992
  • Juara Vietnam Open 1997
  • Juara China Taipei Open 1991, 1994 dan 1996
  • Juara SEA Games 1987,1989, 1991,1995 1997(team)
  • Juara PON 1993
  • juara world championship junior 5 kali 1985(ws,wd,xd=3 nomor sekaligus)1987(ws,wd)
  • juara australia open 1990
  • Beregu Putri :
  • Juara Piala Sudirman 1989 (Tim Indonesia)
  • Juara Piala Uber 1994 dan 1996 (Tim Indonesia)
  • Finalis Piala Sudirman 1991, 1993, 1995 (Tim Indonesia)
  • Finalis Piala Uber 1998 (Tim Indonesia)
  • Finalis Asian Games 1990, 1994 (Tim Indonesia)
  • Semifinalis Piala Uber 1988, 1990, 1992 (Tim Indonesia)
  • Juara SEA Games 1987, 1989, 1991, 1993, 1995 (Tim Indonesia)
  • Juara PON 1993 (Tim Jawa Barat)
  • Penghargaan :
  • Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama 1992
  • The Badminton Hall of Fame 2004

2. Yayuk Basuki

Sri Rahayu Basuki atau lebih dikenal dengan nama Yayuk Basuki (lahir di Yogyakarta, 30 November 1970) adalah mantan pemain tenis dari Indonesia dan dunia yang terkenal pada era tahun 1990-an.
Ia memulai karier profesional pada tahun 1990. Pada tahun berikutnya, ia menjadi petenis Indonesia pertama yang menjuarai turnamen profesional. Sepanjang kariernya, Yayuk berhasil memperoleh enam gelar tunggal Tur WTA dan sembilan gelar dari ganda. Prestasi terbaiknya dalam turnamen Grand Slam adalah mencapai babak perempat final Wimbledon pada tahun 1997. Dia pensiun sebagai pemain tunggal pada tahun 2000, namun tetap menjadi pemain ganda aktif sampai pensiun pada 2013.
Peringkat tertinggi yang pernah dicapainya adalah posisi ke-19 untuk bagian tunggal dan ke-9 untuk bagian ganda.
Prestasi :
  • Perempat final Wimbeldon junior 1987
  • Babak ketiga Wimbeldon Juara Patayya Terbuka 1991
  • Babak keempat Wimbeldon Juara Malaysia Terbuka 1992
  • Babak keempat Juara Pattaya Terbuka Juara Indonesia Terbuka 1993
  • Sampai babak keempat Juara Nokia Juara Indonesia Terbuka 1994
  • Atlet terbaik versi SIWO PWI jaya 1995
  • Semi final Indonesia Terbuka 1995
  • Babak ketiga Australia Terbuka 1995
  • Babak ketiga Toray Pan Pasifik 1995
  • Babak kedua Indian Wells 1995
  • Babak ketiga Lipton 1995
  • Babak kedua Piala Federasi 1995
  • Babak ketiga Tasmania Terbuka 1996
  • Babak ketiga Australia terbuka 1996
  • Babak ketiga Perancis terbuka 1996
  • Menang atas Iva Majoli dalam Kanada Terbuka 1996
  • Babak kedua Australia Terbuka 1997
  • Perempat final Perancis Terbuka 1997
  • Peringkat 21 WTA 1997
  • Delapan besar Wimbledon 1997

3. Lisa Rumbewas

Raema Lisa Rumbewas (lahir di Jayapura, 10 September 1980) adalah seorang atlet putri angkat besi asal Indonesia. Ia berasal dari keluarga atlet. Ayahnya, Levi Rumbewas pernah menjadi binaragawan terbaik Indonesia. Sementara ibunya, Ida Korwa juga seorang lifter. Keluarga ini boleh disebut perintis angkat besi di Papua.
Prestasi :
  • Medali Perak Olimpiade Sidney 2000 (48 kg)
  • Medali Perak Olimpiade Athena 2004 (53 kg)
  • Medali Perak World Championship Santo Domingo 2006 (53kg)
  • Medali Perunggu Asian Games Busan 2002 (48 kg)

4. Irene Kharisma Sukandar

Irene Kharisma Sukandar (lahir di Jakarta, 7 April 1992) adalah seorang pecatur Indonesia pertama yang berhasil menyandang gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW) terhitung mulai Desember 2008.
Prestasi :
  • Juara 3 Kelompok Umur (KU) 10 Kejuaraan Catur ASEAN 2002 di Singapura
  • Juara 4 KU 10 tahun Kejuaraan Catur ASEAN di Malaysia 2003
  • Dua medali perak pada SEA Games Vietnam 2003
  • Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior di Yunani 2003
  • Medali perak Olimpiade Catur papan tiga di Spanyol 2003
  • Peringkat ke-14 Kejuaraan Dunia Junior di bawah 14 tahun di Pulau Kreta, Yunani 2004
  • Medali perak Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura 2004
  • Imbang 3-3 dalam dwitarung melawan GMW Corke 2005. Corke adalah juara 1 Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura
  • Peringkat 4 Kejuaraan Dunia Junior di Georgia 2006
  • The Best Woman Player pada Malaysia Open 2008
  • Imbang 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam dwilomba JAPFA 2010
  • Juara 1 dalam Brunei Invitational IM Tournament 1 dan juara 2 dalam Brunei Invitational IM Tournament 2 pada tahun 2010
  • Medali Perunggu di 26th Sea Games 2011, Indonesia
  • The Best Woman Player di Queenstown Chess Classic, Selandia Baru pada Januari 2012
  • Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Vietnam tahun 2012[1]
  • Juara 1 'the 5th Alexander the Great open Championship 2013' di Chalkidiki, Yunani (dilaksanakan pada tanggal 7-14 Mei 2013).
  • The Best Woman Player di Grand Europe Open Albena, Bulgaria bulan Juni 2013
  • Medali Emas 'International Chess Rapid pada 27th Sea Games 2013' di Nay Pyi Taw, Myanmar (dilaksanakan pada tanggal 5 - 22 Desember 2013.
  • Medali Emas 'International Chess Blitz pada 27th Sea Games 2013' di Nay Pyi Taw, Myanmar (dilaksanakan pada tanggal 5 - 22 Desember 2013.
  • Juara 1 Australian Women's Masters di Melbourne, Australia pada Januari 2014.
  • Juara 1 Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab, April 2014

5. Lindswell Kwok

Lindswell Kwok (lahir di Medan, 24 September 1991; umur 23 tahun) adalah seorang atlet wushu indonesia yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. lindswell telah mencatat berbagai prestasi saat mewakili Sumatera Utara dan Indonesia sebagai atlet muda wushu di berbagai kejuaraan naional maupun internasional.
Prestasi :
  • Juara Dunia Putri 2009 Toronto Canada
  • Juara Dunia Putri 2013 Kuala Lumpur Malaysia
  • Medali Emas World Games Cali 2013
  • Medali Emas Sportaccord World Combat Games Rusia 2013 (Olimpiade Cabang Olahraga Bela Diri Dunia).
  • Medali perak Kejuaraan Dunia Ankkara 2011
  • Medali Perak kejuaraan Dunia Kuala Lumpur Malaysia 2013
  • Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2009 Toronto Canada
  • Medali perunggu kejuaraan Dunia Ankkara 2011
  • Medali Perak Asian Games Incheon 2014
  • Medali Perunggu Kejuaraan Dunia Junior Kuala Lumpur 2006
  • Medali Emas Kejuaraan Dunia Junior Bali 2008

6. Lis Andriana

Lis Andriana, ke-4 dari 7 bersaudara putri Achdaniar dan Rita Andriani yang lahir di Kutai Barat (Kalimantan Timur) pada 1 April 1983. Sudah tomboi sejak kecil, Lis justru sering menjuarai lomba lari semasa sekolah. Namun terbukti, lewat paralayanglah ia mengukir prestasi dunia. Kini ia berharap, akan banyak pihak yang mau menjadi sponsor olahraga paralayang di Indonesia, apalagi cabang ini telah banyak menyumbang prestasi internasional.
Prestasi:
  • Medali emas nomor lintas alam Asian Beach Games Bali 2008
  • Medali emas nomor ketepatan mendarat Asian Beach Games Bali 2008
  • Medali perunggu nomor ketepatan mendarat Kejuaraan Dunia Paralayang 2011
  • Medali emas nomor ketepatan mendarat beregu putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali perak nomor ketepatan mendarat perorangan putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali emas nomor lintas alam terbuka perorangan putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali emas nomor lintas alam terbuka beregu putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali emas nomor lintas alam terbatas beregu putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali perak nomor lintas alam terbatas perorangan putri SEA Games Palembang 2011
  • Medali emas nomor ketepatan mendarat beregu Kejuaraan paralayang Asia Taiwan 2012
  • Juara dunia paralayang nomor ketepatan mendarat (PGAWC) Austria 2012
  • Juara dunia paralayang nomor ketepatan mendarat (PGAWC) Malaysia 2013

7. Sri Hartati

Lahir di Pringsewu, Lampung, 8 November 1984, Sri Hartati menamatkan pendidikan formal terakhir di SMK 2 Mei 87 di kota kelahirannya. Kini,ia tinggal di Bandar Lampung dan bekerja sebagai PNS di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Propinsi Lampung. Menikah dengan Suherman Nicko sejak 2005, Sri telah dikaruniai seorang putra yang cerdas, Nicholas Nandito. Sri Hartati beragama Islam dan biasa berbahasa Jawa sehari-harinya.
Lebih dari prestasi, Sri Hartati adalah sejarah dalam olahraga angkat besi internasional. Dialah wanita pertama yang menyandang gelar juara dunia sebanyak 3 kali! Dengan prestasi membangggakan tersebut, tak heran ia dinobatkan organisasi angkat besi internasional sebagai olahragawati angkat besi terbaik sedunia di tahun 2012.
Prestasi :
  • Medali perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi putri  kelas 57 kg 2008
  • Medali emas angkat besi putri kelas 57 kg World Games 2009
  • Juara dunia angkat besi putri kelas 57 kg 2010
  • Juara dunia angkat besi putri kelas 57 kg 2012
  • Juara dunia angkat besi putri kelas 57 kg 2013

8. Lilyana Natsir

Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985; umur 29 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana berasal dari Klub Tangkas Alfamart Jakarta. Pengalamannya antara lain berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004, 2008 dan 2010), Piala Sudirman (2003 , 2005, 2007, 2009 dan 2011), serta merebut medali perak Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Nova Widianto.
Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir. Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado. Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
Lilyana Natsir adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad dalam nomor ganda campuran dan Vita Marissa dalam nomor ganda putri. Dalam ranking dunia, ia dan Tontowi merupakan pemain ganda campuran peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation).
  • Ganda Putri:
  • 2003: Medali Perak SEA Games (bersama Eny Erlangga)
  • 2007: Juara SEA Games, Juara China Masters Super Series (bersama Vita Marissa)
  • 2008: Juara Indonesia Open SS (bersama Vita Marissa)
  • Ganda Campuran:
  • 2002: Juara Asia Yunior (bersama Markis Kido)
  • 2004: Juara Singapore Open (bersama Nova Widianto)
  • 2005: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Indonesia Open (bersama Nova Widianto)
  • 2006: Juara Asia, Juara Singapore Open, Juara Taiwan Open, Juara Korea Open (bersama Nova Widianto)
  • 2007: Juara Dunia, Juara SEA Games, Juara Philipina Open, Juara Hong Kong Open Super Series (bersama Nova Widianto)
  • 2008: Medali perak Olimpiade Beijing 2008, Runner-up All England Opean Super Series 2008, Runner-up Kejuaraan Asia 2008(bersama Nova Widianto)
  • 2009: Perempat final Chinese Taipai Grand Prix Gold 2009 (bersama Muhammad Rijal), Juara Malaysia Open Super Series, Juara Perancis Open Super Series 2009 (bersama Nova Widianto)
  • 2010: Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi), Juara Macau Open GP Gold, Indonesia GP Gold, Runner-Up Chinese Taipei GP Gold (bersama Tantowi Ahmad)
  • 2011 : Juara India Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Juara Malaysia GP Gold (bersama Tontowi Ahmad), Juara Singapura Superseries (bersama Tontowi Ahmad), Runner-up Indonesia Open Superseries Premier 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Semi final Yonex BWF World Championships 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Perempat final Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011 (bersama Tontowi Ahmad), Juara SEA GAMES 2011 di Ganda Campuran (bersama Tontowi Ahmad), Juara Macau Open 2011 (bersama Tontowi Ahmad)
  • Pemain ganda campuran peringkat ke-4 terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation)
  • Best Player of the Year 2011 versi BWF
  • 2013 : Juara Dunia Ganda Campuran bersama Tontowi Ahmad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar