Berdasarkan data dari Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB tahun 2014, total manusia yang menghuni planet bumi sekitar 7,2 milyar jiwa. Diperkirakan, jumlah tersebut akan terus bertambah dan akan naik menjadi 8,1 milyar jiwa pada tahun 2025 dan akan mencapai 11 Milyar pada tahun 2100. Laju pertumbuhan penduduk dunia pada saat ini sekitar 1,14% per tahun, atau setara dengan 80 juta jiwa bertambah setiap tahunnya.
Populasi dunia ditentukan dari jumlah penduduk semua negara, dihitung dengan sensus pada masing-masing negara yang diselenggarakan dalam jangka waktu tertentu. Dari data sensus, diketahui bahwa hanya 6 negara dengan populasi penduduk terbesar, menyumbang sebesar 50% populasi penduduk di dunia. Berikut Daftar 8 Negara dengan Populasi Penduduk Tertinggi di Dunia :
1. Republik Rakyat Tiongkok
Populasi : 1,369,220,000
% dari total populasi dunia : 18.9%
Republik Rakyat Tiongkok merupakan negara terbesar ke-4 di dunia (9,69juta km2) dengan jumlah penduduk sebesar 1,3 milyar jiwa, menjadikannya sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia. Tiongkok merupakan negara multi-etnis yang dihuni oleh 56 etnis. Mayoritas ethis Han menyusun hampir 93% populasi penduduk di Tiongkok.
Revolusi Komunis di negara ini sejak tahun 1949 meninggalkan kesan yang besar yaitu hampir 59% penduduknya (lebih kurang 767 juta orang) menjadi Ateis atau tidak percaya Tuhan. Namun lebih kurang 33% dari mereka percaya kepada kepercayaan tradisi atau gabungan kepercayaan Buddha dan Taoisme. Penganut agama terbesar di negara ini ialah Buddha Mahayana yang berjumlah 100 juta orang. Di samping itu, Buddha Therawada dan Buddha Tibet juga diamalkan oleh golongan minoritas etnis di perbatasan barat laut negara ini. Selain itu diperkirakan terdapat 18 juta penduduk Islam (kebanyakan Sunni) dan 14 juta Kristen (4 juta Katolik dan 10 juta Protestan) di negara ini.
Negara ini telah lama mengalami masalah pertumbuhan penduduk. Dalam usaha membatasi perkembangan populasinya, RRT telah mengambil kebijakan yang membatasi keluarga di perkotaan (etnis minoritas non-Han dikecualikan) menjadi 1 anak dan keluarga di pedalaman boleh memiliki 2 anak, ketika yang pertama wanita. Karena lelaki dianggap lebih bernilai ekonomis di daerah pedesaan, muncullah insiden tinggi mengenai aborsi selektif jenis kelamin dan penolakan anak di daerah pedesaan buat memastikan bahwa anak kedua ialah lelaki. Dasar ini hanyalah untuk penduduk mayoritas bangsa Han. Terdapat banyak rumah anak yatim untuk anak-anak terlantar ini, akan tetapi hanya 2% saja yang dijadikan anak angkat oleh orang lain. Yang selebihnya pula besar di rumah anak yatim itu. RRT telah mengintitusikan program pengambilan anak angkat internasional, di mana penduduk negara lain datang untuk mengangkat mereka, tetapi program ini menampakkan hasil yang tidak memuaskan.
2. India
Populasi : 1,269,765,000
% dari total populasi dunia : 17.5%
Dengan jumlah populasi 1,2 milyar jiwa, India menjadi negara kedua berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan negara republik terbesar di dunia. Laju pertumbuhan penduduknya sekitar 17,64% selama tahun 2001-2011. Rasio jenis kelamin menurut sensus 2011, adalah 94 perempuan per 100 laki-laki. Usia rata-rata adalah 24,9. Harapan hidup di India mencapai 68 tahun dengan harapan hidup bagi perempuan adalah 69,6 tahun dan 67,3 untuk laki-laki. Mayoritas penduduk India menganut agama Hindu yakni sebanyak 80%. Kemajuan medis dalam 50 tahun terakhir serta peningkatan produktivitas pertanian menyebabkan penduduk India tumbuh pesat.
3. Amerika Serikat
Populasi : 320,672,000
% dari total populasi dunia : 4.4%
Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan bahwa penduduk negara itu sekarang berjumlah 315.585.000 jiwa, termasuk 11,2 juta warga negara asing yang diperkirakan menetap secara ilegal. Populasi AS membengkak hampir empat kali lipat di sepanjang abad ke-20, dari sekitar 76 juta jiwa pada tahun 1900. Jumlah ini menjadikan AS sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia setelah RRT dan India. Di antara ketiga negara ini, AS adalah satu-satunya negara industri yang peningkatan besar-besaran populasinya dapat diproyeksikan.
Amerika Serikat adalah negara yang sangat multietnik; terdapat tiga puluh satu kelompok keturunan yang masing-masingnya memiliki lebih dari satu juta anggota. Kulit putih Amerika adalah kelompok ras terbesar di AS, yang paling banyak adalah Jerman-Amerika, Irlandia-Amerika, dan Inggris-Amerika. Kulit hitam Amerika adalah kelompok ras minoritas terbesar dan kelompok keturunan terbesar ketiga, dengan persentase 12,6% dari total populasi. Di bawahnya ada Asia-Amerika sebagai kelompok ras minoritas terbesar kedua, yang paling banyak adalah keturunan Tionghoa-Amerika dan Filipina-Amerika.
4. Indonesia
Populasi : 255,461,700
% dari total populasi dunia : 3.53%
Dengan populasi lebih dari 237 juta jiwa pada tahun 2010, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, dengan lebih dari 207 juta jiwa, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam.
Menurut sensus penduduk 2000, Indonesia memiliki populasi sekitar 206 juta, dan diperkirakan pada tahun 2006 berpenduduk 222 juta. 130 juta (lebih dari 50%) tinggal di Pulau Jawa yang merupakan pulau berpenduduk terbanyak sekaligus pulau dimana ibukota Jakarta berada. Sebagian besar (95%) penduduk Indonesia adalah Bangsa Austronesia, dan terdapat juga kelompok-kelompok suku Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia terutama di Indonesia bagian Timur. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda, Madura, Batak, dan Minangkabau.
Islam adalah agama mayoritas yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia.Sisanya beragama Protestan (8,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%).
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi negara, yaitu bahasa Indonesia, diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di negara ini dan dikuasai oleh hampir seluruh penduduk Indonesia.
5. Brazil
Populasi : 204,153,000
% dari total populasi dunia : 2.82%
Brazil merupakan negara ke-lima terluas di dunia dan juga negara ke-lima berpenduduk terbanyak di dunia. Brazil memiliki hutan hujan tropis terbesar di dunia. Berdasarkan data pada tahun 2006, 18.57% penduduk Brazil hidup di bawah garis kemiskinan. Bahasa resmi Brasil adalah bahasa Portugis yang dituturkan oleh hampir seluruh penduduknya, hal ini sangat berbeda dengan negara-negara Amerika Selatan lainnya yang menggunakan bahasa Spanyol. Bahasa Portugis merupakan satu-satunya bahasa yang diajarkan di sekolah dan digunakan dalam pemerintahan serta media. Bahasa lain yang digunakan adalah berbagai bahasa penduduk asli Brasil serta bahasa para imigran seperti bahasa Inggris, Jerman, Italia, Jepang, dan Korea.
74% penduduk Brasil menganut agama Katolik Roma, sedangkan 15,4% menganut Protestan dan terus berkembang. Sekitar 2,3 juta (1,3%) penduduknya menganut Spiritisme, terbanyak di dunia. Agama-agama lainnya adalah agama-agama tradisional Afrika, Yahudi, dan berbagai agama Asia seperti Buddhisme dan Shinto. Sekitar 28 ribu orang menganut agama Islam atau sekitar 0,01% dari penduduk Brasil. Negara ini adalah negara dengan penganut Katolik terbanyak di dunia dan penganut agama-agama Asia terbanyak di Barat.
6. Pakistan
Populasi : 189,835,000
% dari total populasi dunia : 2.62%
Pakistan merupakan negara terpadat keenam di dunia dengan jumlah penduduk 189 juta jiwa, dan merupakan negara ke-36 terbesar dalam hal luas wilayah. Tingkat pertumbuhan penduduknya sekitar 2.03%. Pada tahun 1947, Pakistan memiliki populasi sekitar 32,5 juta jiwa, kemudian meningkat sekitar 57,2% pada tahun 1990 hingga 2009. Diperkirakan pada tahun 2030 nanti, Pakistan akan melampaui Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Sensus penduduk di Pakistan tidak termasuk imigran seperti 1,7 juta penduduk berkewarganegaraan Afganistan yang terdaftar, berdomisili di Khyber-Pakhtunkhwa dan suku-suku kecil yang berada di Karachi dan Quetta. Pada tahun 1995, ada lebih dari 1,6 juta warga Bengali, 650 ribu warga Afganistan, 200 ribu warga Burma, 2.320 warga Iran dan Filipina, serta ratusan warga Nepal, Sri Lanka, dan India yang tinggal di Karachi. Hal ini membuat Pakistan menjadi negara dengan pengungsi dari negara lain terbanyak di dunia.
7. Nigeria
Populasi : 183,523,000
% dari total populasi dunia : 2.54%
Nigeria sering disebut sebagai "raksasa Afrika", karena populasi dan pertumbuhan ekonomi yang besar. Dengan jumlah penduduk sekitar 183 juta jiwa, Nigeria adalah negara dengan jumlah penduduk terpadat di Afrika dan terpadat ketujuh di dunia. PBB memperkirakan bahwa populasi tahun 2009 sekitar 154 juta jiwa dengan distribusi 51,8% di pedesaan dan 48,3% di perkotaan, dan dengan kepadatan penduduk sekitar 167,5 jiwa per kilometer persegi. Menurut PBB, Nigeria telah mengalami ledakan pertumbuhan penduduk dan merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan dan tingkat kelahiran tertinggi di dunia. Diperkirakan, pada tahun 2100, populasi Nigeria akan berada di antara 500 juta jiwa hingga 1 milyar jiwa.
Negara ini dihuni oleh lebih dari 500 kelompok etnis, dimana tiga terbesar adalah Hausa, Igbo, dan Yoruba. Dari segi agama, Nigeria dibagi kira-kira hampir setengah pemeluk agama Kristen (yang tinggal sebagian besar di bagian selatan dan tengah Nigeria) dan setengahnya lagi beragama Muslim (yang sebagian besar tinggal di bagian utara dan barat daya Nigeria). Sisanya merupakan praktek-praktek agama yang berasal dari penduduk asli Nigeria seperti masyarakat Igbo dan Yoruba.
8. Bangladesh
Populasi : 158,313,000
% dari total populasi dunia : 2.19%
Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar kedelapan di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, namun pendapatan per kapita Bangladesh telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun 20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukan sebagai salah satu bagian dari "Next Eleven" (negara-negara yang dianggap memiliki masa depan yang menjanjikan untuk investasi dan pertumbuhan). Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik pertumbuhan ini.
Jumlah penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar ke-8 di dunia. Dengan luas sebesar 144,000 square kilometres (56,000 sq mi), kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, namun dengan dilakukannya pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3% saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun.
Dua agama utama di Bangladesh adalah Islam (89,7%) dan Hindu (9,2%). Aliran Islam yang paling banyak dianut adalah aliran Sunni, sementara sisanya adalah Syi'ah, Ahmadiyyah, atau Sufi. Mayoritas kelompok Bihari menganut aliran Islam Syiah. Kelompok agama lain adalah Buddha (0.7%, kebanyakan Theravada), Kristen (0.3%, kebanyakan Katolik Roma), dan animisme (0.1%).
Bangladesh adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah Indonesia, Pakistan, dan India. Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengakui negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan moderat.